Wejangan pagi hari


Suatu pagi tiba-tiba seorang kakek-kakek yang berjalan melintas di depan rumah membelokkan langkahnya memasukihalaman rumah. Kami, aku dan suami, belum pernah sekalipun mengenal sosok renta ini, namun sapaan pembukanya mencairkan suasana.
"Piye le kabare, jare meh mantu," tanyanya. ("Bagaimana kabarnya nak, katanya mau menikahkan anak")
Kami yang merasa tidak akan memiliki gawe jadi terbengong-bengong. "Mantu sinten mbah, lha anak kulo tasih TK je," jawab suamiku. ("Menikahkan siapa mbah, lha anak saya masih TK")
"O...ora tho. Yo wis, ning engko yo meh mantu tho," kejarnya. ("O..tidak tho. Ya sudah, tapi nanti juga mantu tho")
"Lha inggih tho, ning kan tasih dangu mbah," jawab suamiku sekenanya. ("Ya pasti itu, tapi kan masih lama")
Sebenarnya kami tidak memahami apa maksud sang kakek menyambangi kami. Kami berkhusnudzon mungkin Alloh yang menuntun langkahnya, karena setelah itu kami menemukan begitu banyak makna berupa nasihat dan wejangan yang diberikannya kepada kami.
Selain bercerita panjang lebar tentang kesuksesannya mendidik anak-anak dan membanggakan anak cucunya yang sudah sukses dengan gaya bahasa mbayol sehingga membuat kami geli, kakek itu juga berpesan kepada kami:
"Dadi yo le, wong urip kuwi kudu sabar. Sing ora entuk sabar ki gur siji, mbayar utang. Yen mbayar utang ora entuk sabar." ("Jadi ya nak, hidup itu harus sabar. Yang tidak boleh sabar itu hanya satu, yaitu kalau membayar hutang. kalo mbayar hutang nggak boleh sabar")
"Dadi wong kudu sukses. Kaya aku ki, anak-anakku dadi wong kabeh. Lak nyoto to," ujarnya lagi. ("Jadi orang harus sukses. Seperti saya ini, anak-anakku jadi orang semua. Hebat kan")
"Lha inggih mbah, nyoto sanget niku," komen suamiku yang membuat kakek itu semakin bersemangat. ("Iya mbah, jelas hebat banget itu")
Ngobrol pun terus berlanjut dan kakek itu tetap bercerita dengan semangat tentang hidupnya yang kami bahkan tidak tahu apakah itu mimpi atau nyata. Hingga akhirnya dia berpamitan.
Terima kasih ya kek sudah mampir ke rumah kami dan terima kasih atas wejangannya di pagi hari.

Komentar

Postingan Populer