Kupinang Engkau dengan Tarwiyah
Hari ini, 8 Dzulhijah, seperti tahun-tahun sebelumnya, aku menjalani aktivitas rutin yang dijanjikan Alloh mendatangkan keuntungan berlipat-lipat. Aku pun meyakininya akan mendapatkan apa yang telah Alloh janjikan, bahkan lebih besar dari itu. Maka bagiku, puasa tarwiyah adalah candu yang menarikku untuk terus menjalaninya, di tengah penantian panjang yang tak kunjung terlihat hilal di usiaku yang sudah menginjak kepala 3. Awalnya tidak ada yang istimewa, bakda sahur dan sholat subuh aktivitas pagi berjalan normal. Setelah membereskan rutinitas di rumah yang sudah kutinggali sejak 6 tahun yang lalu seorang diri, lanjut bersiap-siap ke kantor yang tidak terlalu jauh dari tempat tinggalku, waktu tempuh cukup 30 menit dengan laju kendaraan normal. Namaku Tina. Aku anak kedua dari empat bersaudara yang berasal dari keluarga biasa-biasa saja namun memiliki bapak yang luar biasa. Bapakku single parent dan membesarkan keempat anaknya dengan penuh perjuangan. Pekerjaannya sebagai staf pega