Berenang di syurga


Pagi kemarin, sebagaimana pagi-pagi sebelumnya, Kakak Berby (panggilan kesayangan anak keduaku, khilya) masih bermalas-malas di atas tempat tidur. Tuh anak memang loading-nya lama. Antara bangun tidur, mandi dan berangkat sekolah bisa memakan waktu berjam-jam. Itu saja masih dimeriahkan dengan kicauan Ummi di pagi hari yang selalu menyemangatinya untuk bergegas.
Sambil tiduran, dia memanggilku supaya mendekatkan adiknya yang sedang kugendong dan mau ganti baju setelah mandi. "Sini dek sama kakak," katanya. Si adik kalau lihat kakaknya jadi semangat empat lima. Kududukkan si adik Caca di sampingnya sambil kupakaikan baju.
Sambil main dengan adik, saat itulah dia mulai bercerita. "Ummi, tadi malam aku mimpi berenang," katanya membuka cerita.
"Oh ya, asyik dong. Berenang dimana, sama siapa?" tanyaku bersemangat supaya bisa memancingnya cerita lebih banyak.
"Aku berenang di surga. Asyiiiiik banget mi. Airnya yang untuk berenang rasa strowberi. Bisa diminum lagi mi. Syuuttt... enaaaaaaaaaaaaak banget," ujarnya dengan ekspresi sedang menikmati minuman terlezat.
Belum sempat aku berkomentar, dia melanjutkan cerita. "Tidak cuma rasa strowberi mi, juga ada susu kental manis bendera putih. enak deh," tuturnya semangat. Susu kental manis bendera adalah susu favoritnya. Sekarang dia tidak mau minum susu apapun kecuali yang satu ini.
Tidak ingin kehilangan momen, akupun menimpali ceritanya. "Wah, enak sekali ya. Berenangnya sama siapa?" tanyaku lagi.
"Aku berenang sama Allah. Allah baik banget sama aku mi," jawabnya yang membuatku terbengong-bengong bingung membayangkan, bagaimana wujud Allah dalam mimpinya ya? Tapi tentunya hal itu tak perlu kan kutanyakan kepadanya.
Kuajukan pertanyaan lain, "Ummi kemana, kok ummi gak diajak?" protesku.
"Ummi gak ada dan abi jauuuuuuuuuuuuh banget," jawabnya ketika si abi tak mau ketinggalan juga menanyakan hal yang sama.
"Ya kok gitu sih, lain kali kalau mimpi berenang di surga ummi dan abi diajak ya," pinta kami.
"Iya deh. Tapi di mimpiku yang lain ya," katanya sepakat.
"Habisnya aku kalau tidur kan lamaaaaaaaaaa, gak bangun-bangun. Itu artinya aku sedang bermimpi indah. Lha Ummi sih bangunnya cepet, jadi pas aku mimpi Ummi dah gak ada," kata dia.
Gubraks!!! Aduh kakak, itu mah dalih biar gak bangun pagi. Pusing deh kalau gini....
Ya sudahlah nak, Ummi berdoa mimpimu kelak menjadi kenyataan. Dan jika suatu saat hal itu terjadi, ummi cuma berpesan, jangan lupakan ummi dan abi ya nak, juga kakak dan adikmu. Dan kita berenang di surga bersama, tidak hanya dalam mimpimu. We love you........

Komentar

Postingan Populer