Jumat, 09 Agustus 2019

^SEBUAH PENOLAKAN^

Bismillah...

Alkisah, ada seorang pria yang menderita sakit yang berkepanjangan. Tapi, di tengah penderitaanya dia bersikukuh melakukan penolakan bahwa dia tidak sakit dan kondisinya baik-baik saja. Segala rasa sakit yang mendera dia tolak dan dia mantap pada prinsipnya bahwa dia sehat wal afiat, meskipun sebenarnya dia tahu bahwa dia sedang sakit parah. Hasilnya, sakit yang dia derita pun terus menghantuinya, menyanderanya dan menyiksanya.

Kisah itu yang diceritakan suami kepada saya. Kebetulan suami adalah seorang terapis yang menangani dan membantu orang-orang yang sedang galau. Inti dari cerita di atas adalah sang penderita tidak kunjung sembuh dari sakitnya karena ada penolakan dalam dirinya. Dia menolak mengakui bahwa dia sakit. Otomatis, jika bisa diibaratkan manusia, karena si sakit tidak diakui keberadaannya, maka dia cuek beibeh tak mau berpindah. Tetap ngendon saja di tubuh si penderita.

Ada yang menggelitik saya dari cerita ini, yaitu tentang penerimaan dan penolakan. Dua kata ini ternyata bisa menjadi kunci sebuah permasalahan selesai atau berkelanjutan.

(hanya) Tatto

Bismillah...

"Semoga Allah melaknat wanita-wanita yang mentatto dirinya atau meminta ditattokan, yang mencukur bulu alisnya atau meminta dicukurkan, yang mengikir giginya supaya kelihatan indah dan mengubah ciptaan Allah."

Tampil cantik pasti menjadi idaman setiap perempuan. terlebih di hadapan suami, hal itu bisa menerbitkan pahala untuknya. Hal itu wajar saja dan tidak perlu diperdebatkan. Yang menjadi masalah kemudian adalah, bagaimana cara yang dilakukan untuk menjadi 'cantik'.

Banyak cara yang ditempuh perempuan untuk tampil cantik, mulai dari melakukan perawatan, memoles diri ke salon hingga hal yang paling esktrem melakukan operasi plastik untuk mengubah bentuk organ tubuh. Naudzubillah...


Menunggu Anak Saat Penjemputan, Ini Hasilnya

     Bulan September kemarin bisa dikatakan masa jeda bagiku, karena sudah rehat dari kantor lama dan belum mulai menjalankan tugas di kanto...