Bismillah...
Melatih Harapan. Saya terkesan dengan kata tersebut ketika disampaikan Ust Hatta Syamsuddin, pengawas syariah di lembaga keuangan yang saya kelola bersama teman-teman ketika kita menggelar RAT beberapa waktu lalu. Ketika selama 2020 kemarin kita dihadapkan pada kondisi pandemi yang meluluhkan perekonomian anggota lembaga kami. Ketika target yang kita patok tidak bisa tercapai. Alhamdulillah, dengan berbagai strategi dan effort yang kita lakukan masih bisa membagikan laba kepada anggota.
"Seperti nama lembaga ini, kita harus terus bisa melatih harapan. Tatkala kondisi tidak seperti yang kita harapan, jangan pernah hilang harapan dari diri kita. Penting untuk bisa melatihnya supaya harapan bisa terus tumbuh dan terjaga," ujar beliau.
Saat itulah saya kembali diingatkan bahwa harapan itu perlu dilatih supaya tidak hilang. Bahaya khan jika manusia hidup tanpa harapan. Seperti apa pun kondisinya, jangan sampai kita hilang harapan. Asa itu senantiasa perlu kita jaga, meski realita tidak sepenuhnya seperti rencana.
Target Abadi
Harapan itu bisa kita rumuskan dalam bentuk rencana-rencana dan target yang kita susun secara berkala. Jangka pendek, menengah dan panjang. Bahkan target abadi pun perlu ada. Justru itu yang membuat kita terus bisa bertahan di tengah kondisi apapun dan tidak gampang menyerah.
Apa saja target abadi itu?
1. Alloh sebagai tujuan
Boleh kita memiliki tujuan di dunia ini, wajib malah. Namun jangan sampai tujuan di dunia melenakan kita sehingga kita lupa bahwa ada Dzat yang berkuasa atas segalanya. Apapun goal yang kita inginkan dalam hidup, Alloh yang menentukan segalanya. Maka jadikan Alloh sebagai tujuan kita sebab dengan berharap pada sesuatu yang kekal akan menjaga harapan kita tetap ada selama Alloh bersama kita.
2. Visi akhirat
Dunia ini hanya sementara. Ibarat ungkapan jawa sesepuh kita urip kui gur mampir ngombe (hidup itu hanya mampir untuk minum), tidak ada yang kekal di dunia ini. Nah untuk sesuatu yang tidak kekal, bisa memudar. Memiliki visi yang kekal yaitu akhirat akan memberikan energi untuk bertahan. Jika kita ingin melatih terus harapan, hadirkan visi akhirat dalam hidup kita.
3. Surga menjadi destinasi
Target abadi terakhir yang perlu kita miliki supaya harapan senantiasa ada adalah balasan terbaik yang akan diberikan Alloh kepada kita. Ketika surga menjadi tujuan terakhir yang senantiasa kita tuju, kekuatan akan bisa kita dapatkan sebagai upaya meraih tujuan tersebut. Yakinlah, surga adalah tujuan terbaik bagi kita di dunia ketika di saat yang sama ridho Alloh hal terbesar yang kita inginkan.
Selamat melatih harapan. Untuk saya, anda, untuk kita semua. Semoga kita semuanya bisa survive menghadapi segala kondisi yang Alloh takdirkan untuk masing-masing kita dan pada akhirnya kita semua akan berkumpul di syurga-Nya.
Aamiiin YRA