Sebuah muhasabah
Terkadang kita terlalu jumowo dengan keadaan kita saat ini, padahal tidak memiliki sedikitpun ilmu tentang masa depan.
Parahnya lagi, rasa jumowo ini yang membuat kita merasa punya kendali seluruhnya atas diri kita dan semua akan berjalan persis seperti yang kita rencanakan.
Padahal, banyak hal bisa terjadi di luar kehendak kita jika kita mau sadar diri bahwa tugas kita hanya berusaha. Hasil, di luar kuasa kita.
Setidaknya itulah yang kurasakan ketika menerima hasil CKG (Cek Kesehatan Gratis) beberapa waktu lalu.
Sebelum melakukan CKG, aku merasa tubuh ini sedang dalam kondisi terbaiknya. Mengapa tidak? Berbagai upaya sudah kulakukan, mulai dari menjaga konsumsi dan rutin olahraga. Melalui usaha yang terus kujaga tersebut, maka aku mengabaikan sinyal yang Alloh kirimkan seperti gampang merasa gerah dan mudah gatal di seluruh tubuh.
Sebenarnya sempat curhat juga sih dengan ibu tentang kondisi agak lain yang kurasakan dan ibu berpesan, “ati-ati lho nok, biasanya gula bapak itu menurun ke anak perempuannya,” pesan Ibu mengingatkanku kembali betapa lebih dari separuh usia bapak harus bertarung dengan diabetes.
Ternyata kekhawatiran Ibu terbukti. Hasil CKG yang kuterima agak mengejutkan karena kondisi gula darahku di ambang batas tinggi. Agak kaget iya karena nggak nyangka saja, namun cepat mencoba menetralisir rasa yang resah.
Yah, inilah hasil dari jumowo yang berlebih. Yakin dengan usaha yang kita lakukan, namun ada faktor lain yang Yang Kuasa tunjukkan, di luar presdiksi kita.
So..jangan mudah dan yakin mengambil kesimpulan dan seolah tahu hasil ya. Berikan ruang untuk terjadinya hal-hal yang tidak kita duga, karena kemungkinan itu pasti ada. Penting, supaya kita tidak merasa seolah paling bisa menentukan hasil dan terus waspada atas segala kemungkinan yang terjadi.
Biidznillah.