Minggu, 17 November 2024

Menunggu Anak Saat Penjemputan, Ini Hasilnya


    Bulan September kemarin bisa dikatakan masa jeda bagiku, karena sudah rehat dari kantor lama dan belum mulai menjalankan tugas di kantor baru. Masa jeda ini banyak dimanfaatkan mendekat pada yang dulu menjadi pilihan ke sekian.
     Jika dulu fokus pada tugas profesional, alhamdulillah saat jeda bisa lebih memberikan waktu dan perhatian pada keluarga dan masyarakat, termasuk menjadi lebih luang waktu untuk menjemput anak pulang dari sekolah.
   Waktu menjemput anak pulang sekolah memberikan pengalaman tersendiri dan memanggil kembali hobi lamaku, melakukan pengamatan. Senang rasanya bisa anak-anak dengan kekhasan dan keistimewaan masing-masing dan mengapati mereka adalah hal yang menarik. Berbagai aktivitas mereka lakukan, bersorak riang ketika dijemput hinggga masih heboh bermain dengan teman-temannya memanfaatkan waktu sampai penjemput membawanya pulang.
      Mengamati tingkah polah satu per satu dari ratusan anak yang beredar di sekitaran itu menarik. Mulai dari bentuk penciptaan yang berbeda, postur tubuh, pembawaan, sikap yang tentunya memiliki keistimewaan masing-masing. Jalan, lari, teriak, berkejaran, senda gurau dan banyak lagi tingkah mereka. Dari sini saja sudah takjub, betapa Alloh Maha Pencipta dan Maha Besar Alloh dengan segala ciptaanNya. 
    Asik saja mengamati mereka dengan keunikan masing-masing. Lalu fikiran ini mengembara, bagaimana ya mereka 10 tahun ke depan, atau 20 tahun ke depan ketika mereka sudah dewasa. Akan menjadi apa mereka saat itu. Ingatkah mereka di masa-masa sekarang, dengan segala tingkah lucunya. Sudahkah mereka menjadi orang seperti yang diharapkan orangtuanya ketika di sekolah ini. Menjadi shalih, pintar dan bisa menebar kemanfaatan?
Ah..menjadi apa kelak mereka? Rasa currious ini benar² tak bisa tertahan. Namun sesaat kemudian diri ini sadar, bukankah semua sudah digariskan olehNya dalam kitab yang menceritakan hikayat nyata seluruh manusia sesuai qodo dan qodarnya.
Lalu buat apa diri ini bertanya². Biarlah rahasia itu tetap tersimpan hingga Alloh mengungkapkan pada waktunya.
Dan biarkan kebiasaan mengamati itu tetap menjadi hal yang menyenangkan, menghabiskan waktu penjemputan.

Kisah emak² yang nongkrong di depan sekolah menunggu anak keluar.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menunggu Anak Saat Penjemputan, Ini Hasilnya

     Bulan September kemarin bisa dikatakan masa jeda bagiku, karena sudah rehat dari kantor lama dan belum mulai menjalankan tugas di kanto...