Dedicated for My Honey :
Rasanya baru kemarin
Saat kita diperkenalkan
Dan kau duduk
Tertunduk malu
Rasanya baru kemarin
Semburat merah jambu
Membayang di pipimu
Saat aku datang ke orang tuamu
Rasanya baru kemarin
Kau terisak haru
Saat ibuku menggenggam erat jemarimu
Rasanya baru kemarin
Kau tergugu di pelukan ibumu
Saat tiba2 lamaranku berlanjut menjadi aqad nikah itu...
Hari ini tepat 11 tahun
Kenangan indah itu telah berlalu
Saat aku tersendat haru
Ucapkan janji suci itu
Dan aku masih saja terharu biru...
Kau adalah bidadariku.....
Kau adalah ibu dari tiga malaikat kecilku....
dan Kau adalah pilihan terbaikku...:-)
(Peluk cium dari Abi, Agam. Khilya dan Caca)
*Pesan indah dari suami di ulang tahun pernikahan kami yang ke-11 pada 7 Mei 2012
Perjalanan setiap moment, menandakan jejak untuk menjadi muhasabah. Tiada yang patut dikenang kecuali moment yang bisa mendewasakan menuju sumber cahaya abadi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Peluang Kebaikan Itu Akan Selalu Ada
Bismillah "Mbak Intan berhenti bekerja mendapat ladang kebaikan yang lain." Kata-kata itu terucapkan dari Mb Weni, saudara se-RT ...
-
Suatu pagi tiba-tiba seorang kakek-kakek yang berjalan melintas di depan rumah membelokkan langkahnya memasuki halaman rumah. Kami, aku da...
-
Bismillah... Masih di Bulan Mei, di mana banyak cerita berawal di bulan ini, rasa-rasanya ingin sekali menulis kisah tentang kita...
-
Bismillah... Ini sebuah kisah yang baru saja saya alami dan semoga saja tidak terjadi pada yang lainnya. Tapi sebelum kisah ini terjadi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar