Bismillah...
Terinspirasi oleh cerita Ust Muhammad ketika taujih di acara JR menjelang Ramadhan, maka aku bertekad untuk mengikuti langkah beliau (jazakalah Ustad);yaitu perlu ada waktu yang diluangkan untuk menciptakan komunikasi dengan anak. Cara yang ditempuh subhanallah, luar biasa, yaitu menciptakan moment tilawah seluruh aggota keluarga bakda magrib.
Sebelumnya di rumah kalau tilawah ya sendiri-sendiri, belum pernah ada waktu berkumpul khusus untuk tilawah dan tausiyah. Ide itu saya sampaikan ke suami, alhamdulillah, suami mendukung (kayake sih ide ummi didukung terus sama abi ya, thanks abi budhi). Dan alhasil, mulai Ramadhan kemarin, aktivitas tersebut coba terus dipelihara menjadi agenda rutin kami bakda magrib, meski kadang satu dua kali ada bolong juga ding. but it's oke, paling tidak kita semua (saya, suami dan anak-anak) sudah sepakat bahwa habis magrib ada tilawah bersama.
Hasilnya, Allohu akbar, begitu banyak miracle yang saya dapat dari setiap moment yang kami melewatkan pada saat ini. Ketika agam membaca Al Quran, bergantian ummi dan abi, Khilya membaca artinya, Caca sesekali main di sekitar kami, minta pangku bahkan tertidur di pangkuan ketika lantunan ayat-ayat firman-Nya sedang kami bacakan, Alloh menjagamu nak... Demikian pula ketika abi menjalankan peran sebagai ustad menguraikan makna-makna dalam arti yang dibaca Khliya. Maka berbagai pertanyaan kritis dan dialog lucu bakal tercipta.
Apa saja itu, mungkin akan saya sharing di note-note mendatang, semoga Alloh memberi kemudahan kepada saya. Namun yang pasti, ketika ayat-ayat itu mereka baca, demikian banyak hal yang bisa mereka pelajari dari setiap firman-Nya. dan subhanalloh, semua luar biasa.
Terima kasih abi sudah semangat mendukung ummi untuk konsisten menjaga amalan ini. Semoga Allah terus membimbing kita dan anak-anak ya dan melimpahi kita dengan berjuta-juta cinta-Nya yang tak bertepi.
Ummi sayang abi, agam, khilya dan caca
bulak indah, oktober 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar