Kadang kita tidak tahu darimana hikmah akan datang. Bahkan
terkadang dari hal yang tidak terencana dan tidak terduga-duga. Penting bagi
kita untuk selalu membuka diri dan hati pada semua hikmah yang dikirimkan Alloh
kepada kita dan yang paling utama adalah selalu berpositif thingking karena
selalu berpikiran positif itu bisa membuat hidup kita bahagia. Betul??
Seperti halnya yang saya alami kemarin. Berawal dari hal
yang tidak diharapkan, ternyata mendapatkan cerita yang membuat saya bisa
belajar banyak tentang membawa manfaat untuk orang lain. Bukankah itu yang
lebih membahagiakan? Karena Alloh sudah bersabda, khoirunnas anfauhum linnas.
Hari itu, rencana yang sudah tertera di to do list adalah
menunggu kabar dari salah satu tim event untuk melakukan koordinasi dengan
pihak ketiga yang kita ajak kerjasama. Qodarulloh ternyata tim event kami
berhalangan datang karena sakit. Maka, skenario berganti. Saya take over semua
dan melakukan koordinasi sendiri dengan partner event kami.
Setelah bertelpon ria, maka kita putuskan untuk bertemu saja
supaya lebih enak ngobrol mengkoordinasikan event yang akan dilaksanakan besok
Minggu. “Kita ketemu di lokasi event ya pak,” komitmen kami bersama.
Maka segera saya melaju ke lokasi kejadian, duh kayak apa saja ya lokasi kejadian. Dan
sesampainya di lokasi ternyata pihak yang kita ajak ketemu belum sampai ke
lokasi. Hanya ada dua linmas yang sedang ngobrol sambil mengisap tembakau di
tangan.
Sesaat menunggu, saya putuskan untuk bergerak ke lokasi
selanjutnya setelah sebelumnya berpamitan dengan pak linmas. “Pak, saya ke
kantor kelurahan dulu njih. Nanti kalau Pak Aris datang diminta ngebel saya
saja njih,” ujarku. Pak Aris adalah partner event yang akan bekerjasama dengan
kami.
Sampai di kelurahan harus kembali kecewa ternyata Pak Lurah
tidak di tempat. Dan ketika hendak beranjak, buru-buru datang Pak Aris yang
tadinya janjian di tempat kejadian. “Katanya ada dari Solopos ke sini untuk
koordinasi event ya?” tanyanya kepada petugas setempat.
Belum sempat mendapat jawaban, saya sudah muncul dan menyapanya. “Pak Aris njih,
wah keleresan ketemu di sini,” kata saya. Maka acara berlanjut dengan
koordinasi tentang acara yang akan kita kerjasamakan.
Ketika berbincang di kelurahan bersama Pak Aris (koordinator Mpok Sinah Klamben) dan Bu Petty (pengurus Pokja III PKK Kelurahan Mangkubumen) membicarakan proyek yang akan kita kerjasamakan |
Tapi saya tidak akan bercerita tentang acara tersebut tapi
tentang tema perbincangan kita yang melebar sembari menunggu datangnya ibu Petty
dari Pokja III PKK Mangkubumen datang. Tema perbincangan kita melebar ke program
yang dikembangkan di Kelurahan Mangkubumen yaitu pemberdayaan masyarakat
bernama Mpok Sinah Klamben dan Mangku Lawren.
Tertarik dengan namanya yang unik, maka saya bertanya lebih
jauh terkait dua program itu. Dan ternyata kedua program tersebut layak
diacungi jempol. Mpok Sinah merupakan singkatan dari
kelompok seni dan usaha menengah Kelurahan Mangkubumen, sedangkan Mangku Lawren
akronim dari Mangkubumen lawan rentenir.
Menurut Aris, Mpok Sinah Klamben menjadi inovasi unggulan
karena berdampak pada perputaran ekonomi, pemberdayaan masyarakat, dan seni di
Kelurahan Mangkumen. Mpok Sinah Klamben beranggotakan pengusaha katering,
makanan, musik, dan pakaian. Seluruh kegiatan di Pendapa Mangkubumen seluruhnya
wajib menggunakan Mpok Sinah Klamben. Mereka menggelar acara setiap sore jam
17.00-23.00 di Sasono Krido Mangkubumen, semua dilakukan untuk membuat
perekonomian warga lebih berdaya.
Inovasi yang tidak kalah keren bernama Mangku Lawren yang
diadakan untuk menyelamatkan usaha kecil di Mangkubumen dari bahaya rentenir. Sudah
puluhan warga yang sudah diselamatkan dari jerat rentenir melalui program ini. Utang
mereka ditutup dan dilarang untuk bertransaksi kembali. Dalam program ini, pihak
kelurahan juga mengajak warga lain yang mau dan mampu untuk berkonribusi dalam
penanggulangan rentenir. Saling member manfaat. Itu prinsip yang diterapkan.
Indah bukan. Program keren yang patut dicontoh oleh
kelurahan lain. Itu juga sebabnya saya ingin menuliskannya dalam blog saya.
Sejalan dengan prinsip yang saya pegang. Khoirunnas Anfauhum Linnas. Inilah
hikmah yang datang dari hal yang peristiwa yang tidak terencana. So…be positive…
=Awal Juli 2019=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar